Di tengah meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan kebersihan, pertanyaan soal boleh tidaknya menggunakan masker medis lebih dari sekali sering muncul. Banyak orang merasa bahwa membuang masker medis setelah satu kali pakai terkesan boros, apalagi jika hanya digunakan dalam waktu singkat atau tidak terlalu kotor.
Faktanya, banyak pengguna merasa bingung: apakah masker medis yang tampak masih bersih bisa digunakan kembali, atau tetap harus diganti? Untuk menjawab pertanyaan ini, penting bagi Anda memahami bagaimana sebenarnya fungsi dan batasan dari masker medis itu sendiri.
Fungsi dan Kelebihan Masker Sekali Pakai
Masker medis dirancang khusus untuk melindungi Anda dari paparan partikel, percikan cairan, dan droplet yang bisa membawa virus atau bakteri. Masker ini biasanya terdiri dari tiga lapisan, di mana lapisan tengah berperan sebagai penyaring utama. Namun, kemampuan penyaring ini bersifat sekali pakai.
Mengapa sekali pakai? Karena:
- Lapisan penyaring akan berkurang efektivitasnya setelah digunakan.
- Kelembapan dari napas Anda dapat merusak struktur masker.
- Paparan luar bisa membuat permukaan masker terkontaminasi.
Jadi, meskipun secara visual terlihat bersih, masker medis bisa saja tidak lagi efektif setelah satu kali pemakaian.
Apa Kata Para Ahli Kesehatan?
Menurut berbagai lembaga kesehatan, seperti WHO dan CDC, masker medis tidak dianjurkan untuk dipakai ulang. Risiko utama terletak pada penurunan fungsi filtrasi dan potensi penyebaran kuman yang menempel pada permukaannya. Bahkan jika Anda menyimpannya dengan hati-hati, tidak ada jaminan bahwa masker medis tersebut masih layak pakai.
Beberapa ahli juga menekankan bahwa:
- Paparan tangan ke permukaan masker saat melepas atau menyimpannya bisa menyebarkan kuman.
- Menyemprotkan disinfektan atau alkohol pada masker medis untuk “menyegarkan” justru bisa merusak lapisan penting di dalamnya.
Alternatif Hemat dan Aman
Jika Anda ingin lebih hemat namun tetap aman, ada beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan selain menggunakan masker medis berulang kali:
- Gunakan masker medis hanya dalam situasi penting, seperti ke fasilitas kesehatan atau tempat ramai.
- Gunakan masker kain untuk aktivitas harian biasa, dan cuci setelah digunakan.
- Gabungkan masker kain dan masker medis untuk menambah perlindungan sekaligus memperpanjang umur masker.
Dengan begitu, Anda tetap bisa menjaga kesehatan tanpa mengorbankan efektivitas perlindungan.
Kapan Harus Ganti Masker?
Ada beberapa tanda bahwa masker medis harus segera diganti, bahkan jika baru digunakan sebentar:
- Masker terasa basah karena napas atau lingkungan sekitar.
- Tali pengikat sudah longgar atau rusak.
- Permukaan masker tampak kotor atau terkontaminasi.
- Anda bersin atau batuk saat menggunakan masker tersebut.
Jangan tunggu hingga masker benar-benar rusak. Penggantian rutin tetap menjadi cara terbaik untuk menjaga keamanan Anda dan orang sekitar.
Memang tidak mudah menjaga kebiasaan sehat di tengah kesibukan. Namun, menggunakan masker medis dengan benar adalah langkah kecil yang punya dampak besar. Jika Anda sering bepergian atau berinteraksi dengan banyak orang, lebih baik siapkan beberapa cadangan masker medis agar tidak tergoda untuk menggunakannya ulang.