Deus News
cara buat kompos

Cara Buat Kompos Mudah Bisa Dilakukan Sendiri Di Rumah!

Kompos adalah pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan alami yang telah mengalami proses penguraian. Pupuk ini kaya akan nutrisi dan sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Membuat kompos sendiri di rumah tidak hanya mudah dan murah, tetapi juga merupakan cara yang ramah lingkungan untuk mendaur ulang sampah organik.

 

Cara Buat Kompos

cara buat kompos

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

1. Sampah Organik:

  • Sisa makanan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kulit buah, dan nasi basi.
  • Daun-daun kering, ranting-ranting kecil, dan rumput.
  • Ampas teh dan kopi.
  • Kertas karton dan koran (bebas tinta berwarna).
  • Kotoran hewan ternak (kambing, sapi, ayam) secukupnya.

2. Bahan Penyeimbang:

  • Tanah liat atau tanah subur.
  • Sekam padi.
  • Arang sekam.

3. Air:

  • Siapkan air secukupnya untuk menjaga kelembaban kompos.

4. Aktivator Kompos (opsional):

  • Anda dapat menggunakan aktivator kompos seperti EM4 atau starter kompos untuk mempercepat proses penguraian.

Wadah Kompos

Ada berbagai macam wadah yang dapat digunakan untuk membuat kompos, antara lain:

  1. Tumpukan Terbuka: Cara ini paling sederhana dan tidak memerlukan wadah khusus. Buatlah tumpukan sampah organik berlapis-lapis dengan bahan penyeimbang di antara setiap lapisannya.
  2. Komposter: Tersedia berbagai jenis komposter di pasaran, mulai dari yang terbuat dari plastik, kayu, hingga besi. Pilihlah komposter yang sesuai dengan kebutuhan dan ruang yang tersedia.
  3. Ember atau Drum: Anda dapat menggunakan ember atau drum bekas sebagai wadah kompos. Pastikan untuk membuat lubang-lubang kecil di bagian bawah wadah untuk ventilasi dan drainase air.

Langkah-Langkah Membuat Kompos

  1. Pisahkan Sampah Organik: Pisahkan sampah organik dari sampah non-organik. Pastikan untuk membersihkan sampah organik dari sisa-sisa minyak, lemak, dan tulang.
  2. Cacah Sampah Organik: Cacah sampah organik menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah terurai. Anda dapat menggunakan pisau, gunting, atau mesin pencacah kompos.
  3. Campurkan Sampah Organik dan Bahan Penyeimbang: Campurkan sampah organik dengan bahan penyeimbang dengan perbandingan 2:1 (sampah organik:bahan penyeimbang). Pastikan untuk mencampur secara merata.
  4. Basahi Campuran: Basahi campuran dengan air secukupnya hingga lembab, tetapi tidak basah kuyup.
  5. Tambahkan Aktivator Kompos (opsional): Campurkan aktivator kompos ke dalam campuran sesuai dengan petunjuk penggunaan.
  6. Tutup Wadah Kompos: Tutup wadah kompos rapat-rapat untuk menjaga kelembaban dan suhu kompos.
  7. Aduk Kompos Secara Teratur: Aduk kompos secara teratur, minimal seminggu sekali, untuk memastikan aerasi dan meratakan proses penguraian.
  8. Pantau Kelembaban: Pastikan kompos selalu lembab, tetapi tidak basah kuyup. Tambahkan air jika kompos terlalu kering.
  9. Panen Kompos: Kompos siap panen dalam waktu 3-6 bulan, tergantung pada kondisi dan bahan yang digunakan. Kompos yang sudah matang berwarna coklat kehitaman, bertekstur halus, dan tidak berbau busuk.

Manfaat Kompos

  1. Meningkatkan kualitas tanah: Kompos membantu meningkatkan struktur tanah, meningkatkan retensi air, dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang bermanfaat.
  2. Mengurangi pencemaran lingkungan: Kompos membantu mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), yang dapat mencemari lingkungan.
  3. Menghemat uang: Kompos dapat menggantikan pupuk kimia yang mahal.
  4. Mendukung pertanian berkelanjutan: Penggunaan kompos merupakan salah satu cara untuk menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.Menyuburkan tanaman: Kompos kaya akan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan tanaman.

Membuat kompos sendiri di rumah adalah cara yang mudah, murah, dan ramah lingkungan untuk mendapatkan pupuk organik yang berkualitas. Kompos memiliki banyak manfaat bagi tanaman, tanah, dan lingkungan. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat mulai membuat kompos sendiri di rumah dan merasakan manfaatnya.