Bandung, dikenal dengan kekayaan destinasi wisatanya, menawarkan berbagai pilihan tempat wisata alam yang menawan dengan nuansa pegunungan serta kaya akan nilai sejarah, seperti Tebing Keraton.
Tempat ini menjadi favorit kalangan muda karena menyediakan berbagai sudut fotogenik yang sangat cocok untuk konten Instagram. Bagi pengunjung yang datang, Tebing Keraton menjanjikan panorama alam yang memukau dan memanjakan penglihatan.
Kami siap memberikan informasi detil tentang Tebing Keraton, termasuk detail harga tiket, akses rute, dan fasilitas yang tersedia.
Tarif Masuk dan Panduan Rute ke Tebing Keraton
Biaya Tiket Tebing Keraton ditetapkan sebesar Rp11.000 per individu, yang sangat terjangkau untuk berbagai lapisan masyarakat. Tarif ini sudah mencakup akses masuk ke area Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung.
Adapun untuk pengunjung internasional, tarifnya adalah Rp76.000 per orang. Pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi akan dikenai tarif parkir terpisah, yaitu Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil atau bus.
Mengenai rute untuk sampai ke Tebing Keraton, perjalanan bisa dimulai dari Stasiun Bandung, bergerak menuju Jalan Ir. H. Djuanda, melintasi Institut Teknologi Bandung (ITB), dan melewati jalan layang Pasupati Bandung menuju Terminal Dago, Jawa Barat.
Dari sana, teruskan perjalanan hingga menemukan pertigaan dan ambil jalur kanan menuju Bukit Dago Pakar untuk mencapai Tebing Keraton.
Pesona Wisata Tebing Keraton
Tebing Keraton menawarkan sebuah pesona alam yang memikat, dengan panorama pegunungan yang indah dan suasana yang menyegarkan.
Tempat ini menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari kecantikan alam serta spot-spot fotografi yang menawan untuk diabadikan, terutama di era media sosial saat ini.
Keunikan Tebing Keraton tidak hanya terletak pada keindahan alamnya, tetapi juga pada kesempatan untuk menikmati momen tenang, menjauh dari keramaian kota, sambil mengagumi pemandangan yang menyejukkan mata dan jiwa.
1. Mengagumi Keindahan Panorama Alam
Dari ketinggian Tebing Keraton, pengunjung dapat menikmati keindahan panorama hutan dan rangkaian bukit yang seringkali terhampar kabut, terutama di waktu pagi atau sore hari, memberikan pemandangan yang mistis dan mempesona.
2. Menyusuri Jalur Trekking dan Bersepeda
Tebing Keraton menyediakan jalur trekking yang bisa dinikmati baik dengan berjalan kaki maupun bersepeda, menawarkan petualangan menarik sambil menikmati udara segar dan pemandangan alam. Penting untuk melakukan kegiatan ini dalam kelompok untuk menjaga keselamatan.
3. Sebagai Lokasi Persinggahan Migrasi Elang
Kawasan ini menjadi tempat persinggahan favorit bagi kelompok elang yang sedang dalam perjalanan migrasi mereka di bulan-bulan tertentu.
Pengunjung yang datang pada waktu yang tepat berkesempatan menyaksikan kehadiran elang-elang tersebut secara langsung. Biasanya, elang-elang memilih untuk berhenti di sini sekitar bulan Agustus setiap tahunnya.
Baca Juga: 10 Aktivitas Menarik di Ranca Upas Ciwidey Bandung Terbaru!
4. Mengagumi Keindahan Senja
Selain kesempatan untuk menyaksikan matahari terbit, pengunjung juga dapat menikmati keindahan matahari terbenam di sore hari.
Pemandangan senja di tebing ini, dengan langit yang berwarna jingga merona, merupakan sajian visual yang mempesona, ditambah lagi dengan pemandangan hutan yang membentang luas.
Keindahan ini menambah pesona wisata Tebing Keraton, yang menawarkan panorama alam yang unik dan menarik dengan harga tiket masuk yang terjangkau. Satu lokasi ini saja sudah cukup untuk menikmati beragam keajaiban alam.
Bagaimana? Tertarik untuk menjelajahi Tebing Keraton? Jika iya, sangat disarankan untuk merencanakan perjalanan Anda pada hari-hari biasa. Alasannya, lokasi ini cenderung lebih ramai dan penuh pengunjung selama akhir pekan.