Deus News

Kalori Bubur Ayam dengan Topping, Bisa untuk Diet?

Bubur ayam Jakarta merupakan opsi terbaik untuk sarapan. Setiap porsinya dipenuhi bubur lembut dengan topping berlimpah, serta kuah kari kuning yang gurih. Sajian ini tidak hanya bikin kenyang tetapi juga dipercaya sebagai hidangan diet, lho. Memangnya bisa, ini kan disajikan dengan berbagai topping yang berpotensi menambah kalori?

Eits, jangan buru-buru klaim tanpa adanya fakta, ya! Sebagai tambahan informasi, yuk lihat ulasan kalori bubur ayam dengan topping berikut. Setelahnya baru, deh keputusannya ada di tanganmu. Jika lagi ada di kawasan Surabaya Barat, langsung pergi saja ke Bubur Ayam Jakarta 46!

Kalori Bubur Ayam dengan Topping

Dilansir Halodoc, satu porsi bubur ayam tanpa topping tambahan mengandung 372 kalori, protein 27,56 gram, lemak 12,39 gram, dan karbohidrat 36,12 gram. Jika ditambah sate usus maka akan menambah 94 kalori, 2,06 gram lemak, dan 17,66 gram protein. 

Sebagai opsi lain jika ditambah sate ampela, kandungan kalorinya adalah 145 kalori, lemak 2,66 gram, dan protein 30,14 gram. Ini menambahkan 100 gram. Untuk emping lagi sebagai suplemen makanan menjadikan kandungan totalnya menjadi 480 kalori, 19 gram lemak, 72 gram karbohidrat, dan 6 gram protein.

Dapat disimpulkan jika jumlah kalori dalam semangkuk bubur ayam kurang lebih 1.000 kalori. Kalorinya pun akan bertambah jika makin banyak topping tersaji di sana.

Alternatif Sehat Mengkonsumsi Bubur Ayam dengan Topping

Pengin makan bubur ayam tetapi lagi diet? Ini masih memungkinkan banget, lho! Mengingat, mengonsumsi bubur ayam dapat meningkatkan nilai gizi. Nah, sebagai alternatif makan bubur ayam yang sehat, sebaiknya perbanyak menambahkan sayuran ke dalam bubur, seperti wortel, kacang polong, atau bayam, yang akan memberikan tambahan serat, vitamin, dan mineral. 

Selain itu, mengganti beras putih dengan beras merah atau beras hitam bisa meningkatkan kandungan serat dan nutrisi dalam bubur. Penggunaan daging ayam tanpa kulit juga akan mengurangi jumlah lemak jenuh dan kolesterol dalam hidangan tersebut. Mengkonsumsi bubur ayam dengan alternatif sehat ini tidak hanya memberikan rasa yang lebih segar dan beragam, tetapi juga mendukung pola makan yang seimbang dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Intinya kamu harus memperhatikan tambahan topping yang dapat meningkatkan jumlah kalori. Selain itu, penting juga untuk memperhitungkan jenis dan jumlah topping. Dengan mempertimbangkan aktivitas mengonsumsi bubur ayam yang bijak dapat membantu dietmu.

 

Nah, jadi itulah ulasan kalori bubur ayam dengan topping. Dari ulasan di atas diketahui jika bubur ayam bisa menjadi menu diet, tetapi dengan catatan menggunakan topping minimalis. Ini bisa berupa sayur atau daging ayam tanpa lemak. Meski begitu, sesekali boleh, lho makan bubur ayam Jakarta reguler. Salah satu yang terenak adalah Bubur Ayam Jakarta 46!