AdminSablon merupakan teknik dekorasi tekstil yang populer untuk menghasilkan desain kaos yang menarik dan unik. Prosesnya melibatkan pemindahan tinta ke kain melalui layar, menghasilkan pola atau gambar permanen.
Artikel ini akan memandu Anda melalui proses lengkap cetak kaos, mulai dari persiapan hingga finishing.
Persiapan Proses Sablon Cetak Kaos
1. Desain
Buatlah desain yang ingin Anda cetak pada kaos. Anda bisa menggunakan software desain grafis seperti Adobe Photoshop atau Corel Draw. Pastikan desain memiliki resolusi yang tinggi agar hasil sablon tidak pecah.
2. Layar
Pilih layar dengan jaring yang sesuai dengan jenis tinta yang akan digunakan. Jaring yang lebih halus menghasilkan cetakan yang lebih detail, sedangkan jaring yang lebih kasar menghasilkan cetakan yang lebih tebal.
3. Emulsi
Siapkan emulsi fotosensitif untuk melapisi layar. Emulsi ini berfungsi sebagai film yang akan mengeras jika terkena cahaya, sehingga tinta hanya akan menempel pada area yang terkena cahaya saja.
4. Kertas Film
Gunakan kertas film transparan untuk mencetak desain di layar. Pastikan kertas film memiliki kualitas yang baik agar hasil cetakannya tajam dan presisi.
5. Tinta Sablon
Pilihlah tinta sablon yang sesuai dengan jenis bahan kaos dan teknik sablon yang digunakan. Ada berbagai jenis tinta sablon yang beredar di pasaran, seperti tinta plastisol, tinta karet, dan tinta pelepasan.
6. Kaos
Pilihlah kaos dengan bahan yang sesuai dengan tinta sablon yang digunakan. Bahan katun combed menjadi pilihan umum untuk kaos sablon.
Proses Sablon Cetak Kaos
1. Afdruk
Lapisi layar dengan emulsi fotosensitif dan keringkan. Tempelkan kertas film dengan desain yang tercetak di layar dan jemur di bawah sinar UV. Area yang terkena cahaya akan mengeras, sedangkan area yang tidak terkena cahaya akan luntur jika disiram air.
2. Printing
Siapkan kaos yang akan disablon dan letakkan pada papan sablon. Posisikan layar di atas kaos dan pastikan rata. Tuangkan tinta sablon ke atas screen dan ratakan dengan rakel.
3. Pengeringan
Keringkan tinta sablon dengan cara diangin-anginkan atau menggunakan mesin pengering. Pastikan tinta benar-benar kering sebelum memakai kaos.
Finishing
1. Curing
Untuk tinta plastisol, diperlukan proses curing untuk memperkuat daya rekat tinta pada kain. Pengawetan dengan cara disetrika atau di dalam oven.
2. Pemotongan
Potong sisa benang jahit pada kaos dan rapikan hasil sablon.
Tips Sablon Cetak Kaos
1. Gunakan bahan dan peralatan berkualitas tinggi untuk hasil sablon yang optimal.
2. Pastikan desain dicetak dengan resolusi tinggi agar sablon tidak pecah.
3. Lakukan sablon di tempat yang memiliki ventilasi yang baik.
4. Bersihkan layar dan peralatan sablon setelah digunakan.
Teknik Sablon Cetak Kaos
1. Sablon Manual
Teknik sablon tradisional yang menggunakan sablon dan rake untuk mencetak desain pada kaos.
2. Sablon Digital
Teknik sablon modern yang menggunakan printer DTG (Direct To Garment) untuk mencetak desain langsung pada kaos.
3. Sablon DTF (Direct Transfer Film)
Teknik sablon yang menggunakan film transfer untuk mencetak desain pada kaos.
Proses cetak kaos bisa dilakukan dengan mudah dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan pada artikel ini. Dengan persiapan yang matang dan teknik yang tepat, Anda bisa menghasilkan kaos sablon yang berkualitas dan menarik.
