Bagi yang ingin mengetahui dan memahami cara publikasi jurnal Scopus bisa membaca artikel ini sampai selesai, karena pada artikel kali ini kita akan membahas secara mendalam cara submit jurnal Scopus, baca saja artikel ini sampai 'akhirnya' anda bisa mendapatkan jawaban.
Bagi kamu yang ingin mengetahui biaya publikasi jurnal scopus, Anda bisa kunjungi blog rivierapublishing atau klik teks biru di atas ya!
Sebelum masuk ke pembahasan alangkah baiknya anda harus mengetahuinya terlebih dahulu mengenai Pengertian Scopus, berikut pembahasannya mari kita simak.
Pengertian Socopus
Scopus adalah sebuah database abstrak dan indeks sitasi yang melibatkan literatur ilmiah multidisiplin dari berbagai bidang. Dikelola oleh Elsevier, Scopus mencakup jurnal-jurnal ilmiah, konferensi, dan literatur ilmiah lainnya. Tujuan utama Scopus adalah menyediakan akses mudah dan komprehensif ke informasi literatur ilmiah berkualitas tinggi.
Beberapa fitur utama dan tujuan dari Scopus meliputi:
- Indeksasi Jurnal
Scopus mengindeks ribuan jurnal ilmiah dari berbagai disiplin ilmu. Ini mencakup jurnal-jurnal terkemuka di bidang sains, teknik, kedokteran, ilmu sosial, dan humaniora.
- Indeksasi Konferensi
Selain jurnal, Scopus juga mengindeks literatur dari konferensi ilmiah, memungkinkan peneliti untuk mengakses hasil riset dan presentasi di berbagai pertemuan ilmiah.
- Pemantauan Sitasi:
Scopus memberikan informasi tentang seberapa sering sebuah artikel atau jurnal dikutip oleh publikasi ilmiah lainnya. Ini membantu menilai dampak dan relevansi penelitian.
- Faktor Dampak Jurnal:
Scopus menyediakan faktor dampak untuk banyak jurnal, yang mencerminkan sejauh mana jurnal tersebut memengaruhi dan diakui dalam komunitas ilmiah.
- Profil Peneliti:
Peneliti dapat membuat profil pribadi di Scopus, yang mencakup informasi tentang publikasi, indeks sitasi, dan kolaborasi peneliti.
- Analisis Bibliometrik:
Scopus menyediakan alat analisis bibliometrik untuk memahami tren penelitian, produktivitas penelitian, dan dampak ilmiah.
- Quartile Jurnal:
Scopus mengklasifikasikan jurnal-jurnal dalam kuartil (quartile) berdasarkan faktor dampaknya. Quartile 1 (Q1) adalah peringkat tertinggi.
- Kolaborasi Penelitian:
Scopus memfasilitasi kolaborasi antara peneliti dengan memungkinkan mereka menemukan peneliti lain dan mengeksplorasi jaringan ilmiah.
Scopus menjadi sumber informasi penting bagi peneliti, akademisi, dan profesional di berbagai disiplin ilmu untuk menjelajahi literatur ilmiah, memantau tren penelitian, dan mengukur dampak karya ilmiah
Nah, jika sudah mengetahui pengertian Jurnal scopus, langsung saja ke pembahasan yang kita tunggu-tunggu yaitu Cara Submit Jurnal Scopus, berikut pembahasannya mari kita simka.
Cara Submit Jurnal Scopus Dengan Mudah & Cepat
Publikasi jurnal di Scopus melibatkan beberapa langkah dan proses. Berikut adalah panduan umum untuk mempublikasikan jurnal di Scopus:
1. Pilih Jurnal yang Tepat:
Pastikan untuk memilih jurnal yang relevan dan berkualitas tinggi. Jurnal yang memiliki faktor dampak tinggi memiliki peluang lebih besar untuk diterima di Scopus.
2. Ikuti Pedoman Penulis
Setiap jurnal memiliki pedoman penulis yang harus diikuti. Pastikan untuk membaca pedoman tersebut dengan teliti dan mengikuti format yang ditentukan.
3. Persiapkan Artikel dengan Baik
Pastikan artikel Anda memenuhi standar akademis, memiliki metodologi yang kuat, dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap bidang ilmu tertentu.
4. Uji Plagiat
Periksa artikel Anda menggunakan perangkat lunak anti-plagiat untuk memastikan bahwa karya Anda bebas dari plagiarisme.
5. Submit Artikel
Kirim artikel Anda ke jurnal yang dipilih sesuai dengan pedoman penulis. Proses ini dapat dilakukan secara daring atau melalui sistem manajemen artikel jurnal (JMS) yang mungkin dimiliki oleh penerbit.
6. Proses Review
Artikel Anda akan melewati proses peninjauan oleh para pakar dalam bidang ilmu yang relevan. Beberapa revisi mungkin diperlukan.
7. Terima atau Tolak
Jika artikel Anda diterima, persiapkan untuk membuat perbaikan terakhir berdasarkan umpan balik reviewer.
Jika ditolak, pertimbangkan untuk mengirimkannya ke jurnal lain atau melakukan perbaikan sebelum mengajukan ke jurnal lainnya.
8. Indeksasi di Scopus
Jika jurnal tempat Anda mengirimkan artikel telah memenuhi kriteria Scopus, editor jurnal dapat mengajukan jurnal tersebut untuk diindeks di Scopus.
Proses ini dapat memakan waktu, dan tidak semua jurnal dapat diindeks.
9. Lakukan Promosi
Setelah artikel Anda dipublikasikan, lakukan promosi melalui media sosial, platform akademis, dan jaringan ilmiah untuk meningkatkan visibilitasnya.
Penting untuk dicatat bahwa proses publikasi dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan prosedur masing-masing jurnal. Selain itu, kesuksesan dalam mempublikasikan di Scopus juga
bergantung pada kualitas dan kontribusi ilmiah dari artikel yang Anda kirimkan.
Cara Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Submit Jurnal
Sebelum Anda mengirimkan jurnal ke suatu penerbit atau jurnal ilmiah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan.
Berikut adalah beberapa langkah dan pertimbangan yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan submit jurnal:
1. Pilih Jurnal yang Tepat:
Pastikan Anda memilih jurnal yang relevan dengan bidang ilmu penelitian Anda. Baca pedoman penulis, ruang lingkup jurnal, dan fokus redaksi untuk memastikan kesesuaian.
2. Baca Pedoman Penulis:
Teliti pedoman penulis yang disediakan oleh jurnal tersebut. Pedoman penulis memberikan petunjuk tentang format, panjang artikel, dan persyaratan lainnya yang perlu dipatuhi.
3. Periksa Faktor Dampak Jurnal:
Cek faktor dampak jurnal yang bersangkutan. Faktor dampak mencerminkan seberapa sering artikel dalam jurnal tersebut dikutip dan dapat menjadi indikator reputasi dan dampak jurnal tersebut di dalam komunitas ilmiah.
4. Periksa Quartile Jurnal (Q1, Q2, dll.):
Beberapa indeks, seperti Scopus atau Web of Science, memberikan peringkat quartile (Q1, Q2, dll.) untuk jurnal.
Pastikan jurnal yang Anda pilih memiliki peringkat yang sesuai dengan kriteria kualitas yang Anda tetapkan.
5. Periksa Ketersediaan Dana atau Biaya Publikasi:
Beberapa jurnal mungkin memerlukan biaya publikasi atau biaya lainnya. Pastikan Anda mengetahui dan mempersiapkan dana yang diperlukan, dan pastikan jurnal tersebut sesuai dengan anggaran Anda.
Periksa Kebijakan Plagiasi:
Pastikan artikel Anda bebas dari plagiarisme. Gunakan perangkat lunak anti-plagiat untuk memeriksa kesamaan teks dengan publikasi sebelumnya.
6. Pahami Proses Review:
Ketahui proses review yang akan dijalani oleh artikel Anda. Apakah jurnal tersebut menggunakan sistem review oleh rekan sejawat (peer review)? Jika iya, siapa yang akan menjadi reviewer?
7. Pastikan Format dan Referensi Sesuai:
Periksa apakah artikel Anda mematuhi format yang ditentukan oleh jurnal, termasuk gaya penulisan dan sistem kutipan yang digunakan.
8. Pahami Hak Cipta dan Lisensi:
Pahami kebijakan hak cipta dan lisensi jurnal. Beberapa jurnal mungkin meminta penulis untuk menyerahkan hak cipta kepada penerbit.
9. Verifikasi Persyaratan Tambahan:
Beberapa jurnal mungkin memiliki persyaratan tambahan, seperti menyertakan data penelitian tambahan atau persyaratan etika tertentu. Pastikan untuk memenuhi persyaratan ini.
Meluangkan waktu untuk memahami persyaratan dan mempersiapkan materi dengan baik dapat meningkatkan kemungkinan sukses dalam pengajuan artikel ke jurnal ilmiah.
Kesimpulan
Mungkin sampai sini saja pembahasan kami mengenai Cara submit Jurnal Scopus, semoga artikel ini bisa menjadi bermanfaat untuk Kita semua, Terimakasih.